Alat terapi listrik untuk penderita syaraf terjepit

tung mei terapi akupressur untuk syaraf terjepit

Minggu, 30 Desember 2012

Lansiran Google - terapi

Berita5 hasil baru untuk terapi
 
Terapi Diuretik Paling Unggul Turunkan Tekanan Darah
Okezone
Sebagaimana dilansir oleh Robert E. Kowalski dalam buku Terapi Hipertensi mengatakan, kurang dari 50% pasien yang menjalani terapi hipertensi akan mencapai tekanan darah optimal dengan satu obat tunggal (monoterapi). "Dalam sebagian besar ...
Lihat semua berita mengenai topik ini »
Terapi Lumba-lumba Efektif bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Liputan6.com
Zhen Jun, ayah dari salah satu Anak yang mengikuti terapi ini percaya kalau terapi lumba-lumba sangat efektif dibandingkan dengan pengobatan lainnya. "Sekarang anak saya berbeda dengan teman-teman sekelasnya,"kata Zheng. Zheng mengetahui ...
Lihat semua berita mengenai topik ini »

Liputan6.com
Peneliti AS Temukan Terapi Gen Baru untuk Jantung
Metro TV News
Metrotvnews.com, Los Angeles: Para periset di Cedars-Sinai Heart Institute di Los Angeles menciptakan alat pacu jantung alami dengan menyisipkan gen tunggal yang disebut Tbx18 ke dalam virus. Penyuntikkan virus yang sudah direkayasa itu ke jantung ...
Lihat semua berita mengenai topik ini »
Tim Peneliti AS Kembangkan Terapi Pengobatan Leukemia dengan ...
VOA Indonesia
Puluhan pasien kini menjalani terapi percobaan, yang dikembangkan di Universitas Pennsylvania. Pengobatan tersebut membuang jutaan sel T, sejenis sel darah putih, dari setiap pasien dan memasukkan gen yang telah diprogram untuk membunuh sel-sel ...
Lihat semua berita mengenai topik ini »
Terapi baru cegah kanker payudara
Waspada Online
"Bentuk tekanan ini belum tentu bisa menjadi terapi, namun ini menjadi salah satu petunjuk untuk menganalisa molekul dan struktur yang menjadi target terapi," ujar koordinator laboratorium Berkeley, Profesor Daniel Fletcher. Selain itu, para peneliti ...
Lihat semua berita mengenai topik ini »

Waspada Online


Kiat: Gunakan batasan situs dlm kueri utk menelusuri dlm situs (site:nytimes.com atau site:.edu).

Hapus lansiran ini.
Buat lansiran lagi.
Kelola lansiran Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar